Cara Melibas Tikungan ala Pebalap Motor



Bandar Info – Berbagi tips dan trik dalam melibas tikungan buat para biker dan brother yang pada hobi touring dan momotoran juga bagi para pembalap muda dan pemula baik pebalap road race maupun motocross juga bagi yang hobi Enduro Adventure tapi buat yang sudah senior enggak usah baca dan cukup nyimak aja.

Di saat kita asyik menonton siaran langsung motoGP di televisi maupun secara langsung menontonya di sirkuit pernahkah  Brother memperhatikan posisi duduk para pebalap motoGP di saat sedang melibas sebuah tikungan tajam atau memanjang melihat cara para pebalap melahap tikungan jelas sekali terlihat bahwa mereka berupaya supaya posisi kepala yang cenderung tegak lurus dan vertikal, baik itu di saat melibas tikungan ke kiri maupun tikungan ke kanan, tikungan memanjang dan tikungan patah yang menyerupai tusuk konde  maupun tikungan chechan, mau cepat atau lambat, patah atau hairpin/tikungan panjang melingkar.

Aksi – aksi seperti itu memang sangat nikmat untuk di tonton apalagi jika sudah saling salip di tikungan geregetan banget pastinya melihat posisi duduk pebalap dengan sikut dan lutut yang hampir rapet dengan aspal, yang pasti keren banget dah... padahal yang mereka lakukan itu bukan semata untuk keren – kerenan atau biar telihat menarik sama penonton tetapi memang posisi seperti itulah yang paling pas serta aman di saat melibas sebuah tikungan yang tajam dengan laju motor kecepatan tinggi.

Sebelum kita membahas cara menikung tapi yang akan kita bahas di sini bukan cara menikung pacar yah hehe... sebelumnya kita ketahui dulu pengertian menikung, secara sederhana menikung cornering/turning dapat didefinisikan sebagai membelokkan kendaraan ke arah yang dituju, bisa kiri atau kanan.

Setelah kita mengetahui teknik menikung para pebalap motoGP seperti yang sering kita lihat enggak ada salahnya juga jika kita sedikit mencuri ilmu dari mereka dalam menunggangi kuda besi milik kita untuk keperluan touring maupun di praktekan dalam even – even resmi semacam road race dengan satu tujuan pasti yaitu aman , nyaman dan terkendali jauh dari bahaya kecelakaan, nah pertanyaanya sekarang ialah kenapa kepala para pebalap – pebalap motoGP selalu nyaris vertikal di saat sedang menikung.

Dan jawabanya sangat sederhana sekali namun banyak manfaatnya yaitu “Keseimbangan”, lantaran di saat mengendarai sepeda motor, kedua bola mata kita yang menjadi alat sensor utama dan menjadi organ yang paling mempengaruhi kerja otak kecil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Dengan selalu menjaga posisi kepala selalu tegak lurus, beban kerja otak pun akan berkurang lantaran mata akan memproyeksikan gambar jalanan tampak horizontal yang membuat otak kecil menerjemahkan sinyal tersebut dengan mudah. Tuh  jadi semakin makin fokus aja kan.

Meskipun posisi kepala enggak akan bisa tegak seratus persen saat melahap tikungan tajam, seenggaknya pemandangan jalan yang horizontal akan terproyeksi dalam batas kemiringan pandangan mata yang masih bisa ditoleransi oleh otak sehingga beban otak pun enggak terlalu berat.

Dan jika kepala pebalap mengikuti sudut kemiringan sepeda motor, maka mata akan memproyeksikan gerakan jalanan yang sulit diterjemahkan oleh otak lantaran dianggap sebagai gerakan yang tidak lazim, lebih bahayanya lagi jika dalam posisi seperti itu kemudian arah jalan berbelok ke arah berlawanan arah semacam chicane, pandangan di depan akan ditangkap oleh otak sebagai gambar yang berputar nyaris 90 derajat sehingga otak akan kehilangan orientasi. Dan Efeknya, selain kepala akan cepat terasa pusing serta kondisi seperti itu mampu mengganggu respons tubuh terhadap keseimbangan berkendara.

Nah... Jika respons tubuh Brother mampu mengantisipasi kondisi seperti itu, mungkin arah sepeda motor masih dapat dikendalikan dan selebihnya tinggal tunggu nasib yang berbicara. Namun jika kondisi seperti tadi dilakukan di saat kecepatan tinggi, respons yang terlalu cepat akibat kaget akan memengaruhi keseimbangan lantaran gerakan yang berlebihan, lain cerita ketika kita melakukan manuver tersebut dengan posisi yang benar yang membuat otak kita bekerja efisien dan tentunya sangat berpengaruh langsung pada daya, stamina serta konsentrasi.

Dari itu untuk membuktikannya silahkan tunggangi sepeda motor Brother kemudian lakukan manuver-manuver tikungan mendadak dengan kecepatan tinggi membentuk huruf 'S' pastinya di lakukan di tempat yang aman.

Silahkan ikuti gaya dari para pebalap motoGP dengan selalu menjaga posisi kepala tetap tegak, kemudian ulangi dengan membiarkan posisi kepala Brother mengikuti sudut kemiringan sepeda motor, untuk yang satu ini saya sarankan supaya berhati-hati lalu bedakan rasanya dan cara yang mana menurut Brother yang paling aman dan nyaman.

Jika kita melihat teknik menikung para pebalap pada balapan Supermoto, MotoCross maupun PowerCross para pebalapnya terlihat selalu menurunkan satu kaki saat melibas sebuah tikungan.Teknik ini di lakukan untuk memindahkan pusat massa ( Centre of Gravity) menjauh dari bodi motor,lebih ke depan dan mendekatkannya ke arah tikungan.

Kemudian yang menjadi pertanyaan apakah cara dan teknik menikung seperti ini ini yang di adopsi para pebalap MotoGP ? jawabnya tentu saja tidak, pebalap Supermoto atau MotoCross melakukannya selama menikung sedangkan pebalap MotoGP hanya menurunkan satu kakinya di saat akan menikung.

Teknik menikung di arena dirtbike berbeda dengan teknik di arena road race semacam MotoGP, moto2, moto3, Superbike dan sebagainya. Menurut teori teknik balap road race, kaki di usahakan mengapit ke bodi motor.

Dengan mengapit erat ke bodi motor maka titik pusat massa pembalap berada dekat dengan titik pusat motor, Ketika melakukan braking atau hard braking pembebanan dari massa tubuh sang rider tidak akan terlalu terpusat ke tangan rider,sehingga kemudi menjadi netral dan terasa lebih ringan saat mengerem dan menikung, tuh kan beda gelaran atau pun ajang balap tentu beda juga gaya membalapnya kan, tentu itu semua juga tergantung karakter lintasan atau pun tikungannya.

Jika seorang pebalap dapat menaklukan tikungan dengan lebih cepat maka itu adalah salah satu kunci kemenangan, mungkin dengan menggabungkan teknik dirtbike dan road race seperti di atas dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Valentino Rossi. The Doctor berkata ” Aku tak tahu kenapa aku mulai melakukannya hingga kini, tapi akupun tak tahu kenapa mereka ( pembalap lain ) melakukannya juga “.

Tentu saja banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang pengendara memiliki kecepatan lebih cepat atau lebih lambat dari pengendara lain. Bisa perbedaan jenis dan teknologi motor sehingga menjadikan karakter tersendiri, nyali atau keberanian pengendara, skill atau kemampuan dalam berkendara, kondisi jalur yang dilalui dan seterusnya. Kita tidak mungkin membahasnya satu persatu di sini. Namun demikian, setidaknya dari aspek riding style, teknik menaklukkan tikungan sangat berperan serta.

Seperti yang kita ketahui Valentino Rossi jagonya “Late Braking” itu sudah menjadi ciri khas dari riding stylenya.”Ketika aku menunggangi motor, aku tidak pernah dengan sengaja melakukannya kadang ini hanyalah reaksi alamiku”.

Itulah beberapa tips dan trik serta cara menikung pada kendaraan roda dua yang semoga bermanfaat bagi Brother yang baru saja terjun atau berkeinginan menjadi seorang pebalap baik itu di ajang road race maupun motocross.

Related Posts:

10 Responses to "Cara Melibas Tikungan ala Pebalap Motor"

  1. mesti praktek dilintasan balap ya...
    suka lihatnya di motor GP

    BalasHapus
  2. ngeri ah ngliatnya ampe miring bgt gitu

    BalasHapus
  3. Jadi pengendara motor seperti biasanya aja deh kalau miring2 seperti itu hanya untuk pembalap saja hehe

    BalasHapus
  4. edunnn takut mempraktekannya kang takut senasib ama moncelii :v masih ingatkan kejaidnnya ? :V

    BalasHapus
  5. Wah wah kalau melihat gaya tikungan itu jadi teringat Pembalap kenamaan yang kini sudah tiada. Mendiang Simoncelli :(

    BalasHapus
  6. serem gan kalo selip sedikit jatohnya ke aspal :(

    BalasHapus
  7. walahhh sayamah belum berani naik motor kenceng2 kaya rosi hehehe,tapi tipsnya boleh juga nih untuk dipelajari....

    BalasHapus
  8. gue banget nih mas...

    #lirik motor jadul :(

    BalasHapus
  9. Wauuuu tikungan tajam
    Jika ahli motoGP cukup terpejam
    Terlibas dengan tentram

    BalasHapus
  10. Tips dan trik yang sangat tepat dengan pengalaman pribadi saya.
    meskipun cuma menunggangi vixi tetapi lumayan cukup bagi saya untuk melibas tikungan tikungan tajam ala The Doctor.
    tapi untuk saat ini masuh belum bisa semiring The Doctor sih,
    soalnya kalau mau di miringin lagi pijakan kakinya suka nyium aspal.
    Kudu harus di ganti underbone dulu.
    meskipun bukan pembalap tapi saya paling hobi masalah melibas tikungan dengan kecepatan tinggi dan menikung sampai miring miring gitu.
    soalnya jalan di daerah saya jalanya berkelok kelok dan lumayan nyaman kalo buat manuver dengan kecepatan tinggi.
    tanpa di sadari ternyata ilmunya The Doctor menjadi jurus andalan untuk melibas tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
    I Like and I Love The Doctor.

    BalasHapus