Danau Cirata Purwakarta



Menyusuri tempat wisata yang terdapat di Purwakarta memang sungguh mengesankan di samping cuacanya yang dingin memanja yang di padu dengan keindahan alamnya yang sulit terlupakan juga keramah tamahan penduduknya yang masih setia menjaga budaya yang di wariskan nenek moyang menambah kesan tersendiri bagi kami.

Pagi buta kami sudah on the way memutar gas sampai 60 km/jam kecepatan standar turing bagi club motor kami, bro Epot yang mebejek motor matic full modif lansiran taun lawas sebagai pembuka jalan mengarahkan kami ke Danau Cirata sebagai tempat wisata pertama yang kami kunjungi di Purwakarta.

Jika brother journey ke Danau Cirata setidaknya akan ada dua tempat wisata yang dapat brother kunjungi yaitu Sentra Penjualan Keramik Plered Purwakarta lantaran jika brother akan ke Waduk Cirata maka brother akan melewati kota plered yang terkenal dengan Industri Keramiknya.

Sentra Keramik Plered

Sempat singgah sebentar di Sentra Kerajinan Keramik Plered Purwakarta, kami pun berdecak kagum ketika melihat hasil karya para pengrajin yang menghasilkan keramik – keramik dengan berbagai macam corak warna dan bentuk serta ragam yang bisa brother jumpai di Plered ini.

Adapun beberapa jenis kerajinan  keramik di antaranya seperti aneka celengan dengan berbagai bentuk seperti mulai dari bentuk yang menyerupai hewan kelinci, harimau, kodok, ayam jago dan sebagainya, ada juga yang menyerupai bentuk buah – buahan seperti bentuk buah stroberry, apel, jeruk dan lain – lain.

Kami juga sangat kagum ketika melihat aneka guci hias dan air mancur serta aneka pot dan vas bunga sampai keramik meubel dan masih banyak lagi aneka hiasan keramik lainya yang sangat menarik dengan pengerjaannya yang sangat rapih.

Perlu brother ketahui juga konon pembuatan keramik di area ini sudah berlangsung turun temurun dan diperkirakan telah terjadi sejak tahun 1904 wiiih... tinggal hitung aja tuh brother ternyata sudah seratus tahun lebih Sentra pembuatan keramik di Plered ini, lokasi penjualan keramik ini berada di Desa Anjun, Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 13 km dari pusat Kota Purwakarta.

Waduk Cirata

Setelah puas mampir di sentra penjualan keramik Plered kami langsung cabut menuju Waduk Cirata yang jaraknya tidak jauh dari kota Plered, baru beberapa menit perjalanan kami sudah di suguhi lansekap alam sekitar danau yang sangat mengagumkan di samping kanan jalan terdapat tebing yang di beton agar tidak terjadi longsor dengan tikungan yang berkelok – kelok memanjakan Bikers dan para pelancong yang berkunjung kedaerah ini.

Tibalah kami di PLTA Waduk Cirata, danau yang membendung aliran sungai citarum ini sungguh – sungguh indah sulit di ucapkan kata – kata, setelah melewati area bendungan kami pun menuju buangan tempat para pedagang nasi liwet, oya brother di sepanjang jalan menuju area objek wisata Danau Cirata ini maka brother akan melihat di samping kiri kanan jalan berjejer para pedagang sate dengan uli bakar khas cirata yang sangat menggugah selera makan.

Nasi Liwet Danau Cirata

Tanpa ada yang mengkomandoi kami menuju salah satu warung makan yang menyajikan menu nasi liwet sebagai ciri khas di tempat wisata ini, enggak perlu menunggu lama – lama nasi liwet yang kami pesan sudah matang dengan lauk ikan bakar emas dan nila di tambah karedok dan lalap bakar pete hmm... meskipun hanya beralaskan daun pisang “cara makan ala club motor kami” kami lahap sekali menyantap seluruh makanan yang di pesan tanpa tersisa.
Nasi liwet danau cirata ini memang sudah kesohor banget, sampai – sampai para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini sengaja hanya ingin mencicipi nasi liwet made in Cirata dan tentunya harga nasi liwet cirata ini lumayan cukup murah.

Tambak Ikan

Setelah kenyang makan nasi liwet kami pun menyewa perahu untuk berkeliling sekitar danau dan pemilik perahu membawa kami sampai ke Tambak Ikan Apung milik para peternak ikan yang membudidayakan ikan – ikan yang dikonsumsi masyarakat, tempatnya luas banget brother dan ada pun ikan – ikan yang di ternak di tambak ikan apung ini antara lain seperti ikan patin, ikan jaer, ikan nila, ikan emas dan lain – lain.

Cukup melelahkan juga perjalanan wisata kali ini, tapi memberi kesan dan pelajaran yang sangat berharga bagi kami, sampai di sini dulu perjalanan wisata di Waduk Danau Cirata Purwakarta semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. (RH)

Related Posts:

9 Responses to "Danau Cirata Purwakarta"

  1. saya kepengen ke Cirata tapi waktunya yang belum dapet,,kebayang makan nasi liwet ikan bakar hadeuhhhh meni kabita euyyy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga mau ikutan, ditraktir y kang Dede hehe

      Hapus
  2. wah kapan ya bisa kesana dan pengen nyobain mapir di warung :) makasih ya sharenya

    BalasHapus
  3. Purwakarta emang keren mas.. salam dari kota padang... hehehe

    BalasHapus
  4. wahhh kerenn nihhh danau ciratanya kang dan ternyata danau ini berguna juga yah untuk tambakk ikan :)

    BalasHapus
  5. Danau nya kelihatanya keren, jalan menuju kesana juga bagus... Trimakasih buat reverensi iburan akhir tahun kami :D

    BalasHapus
  6. wah sayang ngak ada fotonya, saya jadi penasran sob

    BalasHapus
  7. wah sudah cukup lama saya ngga mampir ke Cirata - Purwakarta, biasanya mancing kita disana melepaskan kepenatan karena banyak hutang.

    BalasHapus
  8. asyik nih jalan2 kedanau cirata
    nggak ada penampakan danaunya mas...penasaran :)

    BalasHapus