Menyusuri tempat wisata yang terdapat di Purwakarta memang
sungguh mengesankan di samping cuacanya yang dingin memanja yang di padu dengan
keindahan alamnya yang sulit terlupakan juga keramah tamahan penduduknya yang
masih setia menjaga budaya yang di wariskan nenek moyang menambah kesan
tersendiri bagi kami.
Pagi buta kami sudah on the way memutar gas sampai 60 km/jam
kecepatan standar turing bagi club motor kami, bro Epot yang mebejek motor
matic full modif lansiran taun lawas sebagai pembuka jalan mengarahkan kami ke
Danau Cirata sebagai tempat wisata pertama yang kami kunjungi di Purwakarta.
Jika brother journey ke Danau Cirata setidaknya akan ada dua
tempat wisata yang dapat brother kunjungi yaitu Sentra Penjualan Keramik Plered
Purwakarta lantaran jika brother akan ke Waduk Cirata maka brother akan
melewati kota plered yang terkenal dengan Industri Keramiknya.
Sentra Keramik Plered
Sempat singgah sebentar di Sentra Kerajinan Keramik Plered
Purwakarta, kami pun berdecak kagum ketika melihat hasil karya para pengrajin
yang menghasilkan keramik – keramik dengan berbagai macam corak warna dan bentuk
serta ragam yang bisa brother jumpai di Plered ini.
Adapun beberapa jenis kerajinan keramik di antaranya seperti aneka celengan
dengan berbagai bentuk seperti mulai dari bentuk yang menyerupai hewan kelinci,
harimau, kodok, ayam jago dan sebagainya, ada juga yang menyerupai bentuk buah
– buahan seperti bentuk buah stroberry, apel, jeruk dan lain – lain.
Kami juga sangat kagum ketika melihat aneka guci hias dan air
mancur serta aneka pot dan vas bunga sampai keramik meubel dan masih banyak
lagi aneka hiasan keramik lainya yang sangat menarik dengan pengerjaannya yang
sangat rapih.
Waduk Cirata
Setelah puas mampir di sentra penjualan keramik Plered kami
langsung cabut menuju Waduk Cirata yang jaraknya tidak jauh dari kota Plered,
baru beberapa menit perjalanan kami sudah di suguhi lansekap alam sekitar danau
yang sangat mengagumkan di samping kanan jalan terdapat tebing yang di beton
agar tidak terjadi longsor dengan tikungan yang berkelok – kelok memanjakan
Bikers dan para pelancong yang berkunjung kedaerah ini.
Nasi Liwet Danau Cirata
Tanpa ada yang mengkomandoi kami menuju salah satu warung
makan yang menyajikan menu nasi liwet sebagai ciri khas di tempat wisata ini,
enggak perlu menunggu lama – lama nasi liwet yang kami pesan sudah matang
dengan lauk ikan bakar emas dan nila di tambah karedok dan lalap bakar pete
hmm... meskipun hanya beralaskan daun pisang “cara makan ala club motor kami”
kami lahap sekali menyantap seluruh makanan yang di pesan tanpa tersisa.
Nasi liwet danau cirata ini memang sudah kesohor banget,
sampai – sampai para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini sengaja hanya
ingin mencicipi nasi liwet made in Cirata dan tentunya harga nasi liwet cirata
ini lumayan cukup murah.
Tambak Ikan
Setelah kenyang makan nasi liwet kami pun menyewa perahu
untuk berkeliling sekitar danau dan pemilik perahu membawa kami sampai ke Tambak
Ikan Apung milik para peternak ikan yang membudidayakan ikan – ikan yang
dikonsumsi masyarakat, tempatnya luas banget brother dan ada pun ikan – ikan
yang di ternak di tambak ikan apung ini antara lain seperti ikan patin, ikan
jaer, ikan nila, ikan emas dan lain – lain.
Cukup melelahkan juga perjalanan wisata kali ini, tapi
memberi kesan dan pelajaran yang sangat berharga bagi kami, sampai di sini dulu
perjalanan wisata di Waduk Danau Cirata Purwakarta semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. (RH)
saya kepengen ke Cirata tapi waktunya yang belum dapet,,kebayang makan nasi liwet ikan bakar hadeuhhhh meni kabita euyyy
BalasHapusSaya juga mau ikutan, ditraktir y kang Dede hehe
Hapuswah kapan ya bisa kesana dan pengen nyobain mapir di warung :) makasih ya sharenya
BalasHapusPurwakarta emang keren mas.. salam dari kota padang... hehehe
BalasHapuswahhh kerenn nihhh danau ciratanya kang dan ternyata danau ini berguna juga yah untuk tambakk ikan :)
BalasHapusDanau nya kelihatanya keren, jalan menuju kesana juga bagus... Trimakasih buat reverensi iburan akhir tahun kami :D
BalasHapuswah sayang ngak ada fotonya, saya jadi penasran sob
BalasHapuswah sudah cukup lama saya ngga mampir ke Cirata - Purwakarta, biasanya mancing kita disana melepaskan kepenatan karena banyak hutang.
BalasHapusasyik nih jalan2 kedanau cirata
BalasHapusnggak ada penampakan danaunya mas...penasaran :)